{[['']]}
Konon,
sejak era perang dingin, mata-mata Amerika yang tersebar di penjuru
dunia berkomunikasi menggunakan kode-kode angka yang sulit dipecahkan.
Kode-kode tersebut berisi perintah dan peringatan. Terdapat
stasiun-stasiun pusat penyebaran kode-kode tersebut. Stasiun-stasiun
itulah yang disebut numbers station, judul film yang semalam baru saya
tonton. The Numbers Station bercerita mengenai intrik kebusukan dunia
mata-mata dimana manusia tidak diperlakukan sebagai manusia, melainkan
sebagai aset atau barang yang dapat dibentuk, digunakan lalu dibuang dan
dimusnahkan.
Emerson
(John Cusack) adalah seorang agen rahasia yang dianggap mengacaukan
sebuah misi, dia tidak tega menembak seorang anak perempuan yang ayahnya
baru saja dia bunuh padahal perintah dari atasan Emerson adalah bunuh
target dan semua saksi mata. Beberapa bulan kemudian, Emerson diberikan
kesempatan lagi untuk bekerja tapi tidak di posisi dia yang dulu,
melainkan menjadi pengawal Katherine (Malin Akerman), seorang petugas
pembaca numbers station di Inggris. Katherine memiliki keahlian di
bidang pengkodean dan mengetahui banyak hal yang berhubungan dengan
kode-kode yang dia bacakan.
Pada
suatu hari, sekelompok orang tidak dikenal datang menyerbu numbers
station tempat Katherine & Emerson bekerja. Mereka telah membunuh 2
orang rekan Katherine dan berniat untuk membunuh Katherine &
Emerson. Keadaan diperburuk ketika Emerson tiba-tiba mendapat perintah
untuk membunuh Katherine karena kode-kode rahasia yang Katherine ketahui
dianggap sudah bocor dan dapat didekodekan oleh pihak lain. Katherine
dianggap sudah terlalu banyak mengetahui tentang misi-misi rahasia dan
sudah tidak berguna lagi. Sekali lagi Emerson dihadapkan akan benturan
antara tugas dan moralitasnya sebagai seorang manusia